Munculkan tombol download di youtube browser chrome

Meski masih jauh untuk dapat dikatakan sebagai web browser PC papan atas, Maxthon (yang kantornya berada di Beijing) jumlah pengguna aktif nya lebih dari 140 juta pengguna dengan lebih dari 1 miliar kali web browser ini telah didownload.

Ketika browser lain mengerucutkan kegunaan mereka demi performa seenteng mungkin, Maxthon malah sebaliknya, yakni menambahkan fitur-fitur baru sebanyak mungkin. Ada fitur PDF viewer, Ad Skipper (nge-skip iklan video), serta engine gaming 3D sekaligus portalnya.

Maxthon ini diperkuat oleh 2 engine browser sekaligus yaitu Trident (engine page rendering punya Internet Explorer) dan Webkit (engine nya Safari dan Chrome). Maxthon juga memiliki fitur cloud mantap seperti Cloud Push dan Cloud Download dimana kamu bisa mengirim konten ke perangkat lain dan menyimpan download-an kamu ke penyimpanan cloud daripada ke penyimpanan lokal di PC kamu.

Maxthon menjadi pemimpin dalam dukungan fitur terhadap HTML5 (ya iyalah, secara arsitektur engine nya keroyokan gitu). Nah, ketika browser di dunia ini kalo nggak Chrome ya Firefox, menarik disimak, apakah Maxthon layak menjadi perantara dunia maya kamu.

Instalasi Maxthon

Maxthon kompatibel dengan Windows XP hingga Windows 10 dan memiliki edisi khusus 32 bit maupun 64 bit. Maxthon juga bisa diinstal di Mac, Linux, Android, iOS, dan Windows Phone kamu.

Cross platform! Installer nya berukuran kecil (1 MB) namun powerful karena dapat memberimu notifikasi ketika versi baru tersedia, memberi opsi direktori instalasi, penempatan shortcut, default browser, serta apa kamu ingin bergabung di program product improvement mereka.

Laman pertama yang terbuka setelah instalasi adalah memintamu mendaftar ke Maxthon Passport, layanan penyimpanan dan cloud syncing milik Maxthon yang dibutuhkan untuk fitur-fitur keren Maxthon nantinya.

Antarmuka Maxthon

Browser ini ‘menghilangkan’ tampilan standar browser yang ada tombol minimize, resize, dan exit di pojok kanan atas. Sebenarnya tampilan tersebut masih ada, namun hanya jika kamu hover mouse ke arah sana. Bisa jadi, ini adalah ide antarmuka inovatif yang menghilangkan distraksi saat browsing.

Desain antarmuka lain yang brilian adalah kotak pencarian bakal membesar jika kamu klik, jadi kamu dapat space lebih dan hampir tidak ada distraksi.

Tombol sejenis smiley di sebelah pojok kiri atas, jika di klik akan membawamu login ke Maxthon Passport yang kemudian setelah kamu login, smiley tadi akan berubah menjadi foto/avatar kamu.

Dibawah avatar kamu ada kolom sidebar kecil tempatnya tombol Favorites, Downloads, RSS feeds, dan notes. Kamu dapat menambahkan tombol dalam sidebar ini menggunakan extensions. 

Seperti Firefox, Maxthon mendesain kotak pencarian terpisah dengan address box.

Cloud Syncing & Halaman Utama Maxthon

Maxthon dapat mensinkronisasikan bookmark, tab, pengaturan, address bar, link di new tab, serta password di seluruh Maxthon yang pernah kamu login, di perangkat apapun. Kamu juga dapat sync notes, yang oleh Maxthon dinamakan SkyNote.

Cloud Download dan Push adalah beberapa fitur Maxthon yang keren. Ketika kamu akan download file dari website tertentu, kamu dapat mendownloadnya ke cloud kamu, bukan penyimpanan lokal, jadi file download-an tadi dapat kamu akses dimanapun selama kamu login Maxthon.

Agar dapat mengakses laman tertentu di perangkat lain, klik tanda ‘+’ di address bar untuk mem-Favorite laman tadi. Kemudian, ketika DSG ngeklik ‘Cloud Push to…’ muncul semua entri data di semua perangkat yang sudah di-set pada Maxthon Cloud Sync. Sudah deh, dengan fitur Cloud Tabs nantinya laman tadi bisa kamu akses di manapun selama itu di Maxthon.

Tabs Maxthon

Bisa jadi implementasi tab pada Maxthon adalah sebuah kelemahan, karena kamu tidak bisa membuat window baru dengan ‘menarik’ sebuah tab keluar.

Selain itu, kamu juga tidak bisa melakukan tab-pinning dan kamu tidak bisa menutup sebuah tab kecuali tab tersebut adalah tab aktif. Namun, Maxthon memiliki fitur split-screen view dimana dapat menampilkan 2 konten tab berdampingan. Fitur ini berguna, terutama jika kita sedang membandingkan laman website atau pekerjaan lain yang membutuhkan 2 laman web dalam satu waktu. Sebuah tombol dropdown dapat menutup atau refresh semua tab dalam satu waktu.

Pada laman new tab Maxthon, kamu bisa mendapatkan live update terhadap apps mini yang terinstall di Maxthon, dapat memindahkan link tiles sesuai selera, menambahkan sebanyak mungkin laman favoritmu di link tiles tadi, dapat memilih background sesuka hati untuk laman new tab, serta kamu dapat sync preferensi link tiles kamu tadi di perangkat lain selama kamu login dengan Maxthon; atau memilih simpel dengan hanya menampilkan laman kosong berwarna putih di laman new tab Maxthon.

Fitur Ekstra Maxthon

Seperti yang sudah DSG sebutkan sebelumnya, Maxthon ini termasuk yang kaya fitur dan ekstra-ekstra yang lebih daripada browser lain. Beberapa fitur keren ‘bersemayam’ di bar Extensions dan pojok-pojok browser window, namun ada juga yang bisa kamu temaukan di tombol-tombol toolbar di pojok kanan atas.

Salah satu add-on (download kemudian install ke browser) yang sangat membantu dari Maxthon adalah Ad-Skipper. DSG mencobanya untuk skip iklan video di YouTube.

Ketika memutar video, sebuah tombol merah dengan gambar anjing muncul; menekannya membuat iklan selama 15 detik dipercepat menjadi 5 detik saja. Ad-Skipper juga telah dicoba di DailyMotion (dimana Ad-Skipper mengurangi iklan 30 detik menjadi 10 detik saja), Yahoo Screen, serta Hulu.com.

Fitur lainnya adalah Resource Sniffer yang dapat diakses lewat toolbar. Pergilah ke laman mana saja yang terdapat video, musik, atau foto, kemudian Resource Sniffer dapat mendownloadnya untukmu. Wowww.

Ada lagi fitur di toolbar bernama Magic Fill, fitur password manager yang support banyak akun walau dalam 1 situs yang sama. Kemudian fitur Snap, yang mengambil screen capture dari satu laman web secara full atau kamu seleksi area-nya menggunakan cross hair tool (sudah tidak perlu aplikasi eksternal macam Lightshot lagi nih!).

Feed Reader yang dapat menampilkan RSS feed dan Atom dengan baik. Toolbar-nya Maxthon juga memberimu akses ke fitur Windows yang sering kamu gunakan seperti My Computer, Paint, Calculator, dan kamu dapat menambahkan shortcut program sesuka hati juga melalui tombol External Tools!

Fitur lainnya adalah Night Mode, yang mengubah antarmuka yang terang menjadi gelap (atau mengubahnya sesuai keinginan kamu, ubah warna teks dan background) untuk website apapun. Juga terdapat tombol Mute di bagian bawah (status bar) yang menjamin kenyamananmu dari gangguan situs-situs yang memutar suara-suara tertentu yang cenderung diulang dan berisik.

Kamu juga dapat mengatur status bar untuk menampilkan info teknis seperti kecepatan upload dan download kamu, CPU usage, dan alamat IP kamu.

Seperti Safari, Maxthon menawarkan fitur reading view untuk laman web yang penuh teks sehingga kamu lebih fokus membaca tanpa gangguan iklan dan gambar-gambar.

Dengan Maxthon kamu dapat membuka file PDF langsung di browser dengan baik. Ketika kamu butuh untuk meng-highlight sebuah bagian dalam laman web, fitur Telestrator dapat membantumu.

Koleksi Extensions Maxthon

Ribuan extension Maxthon tersedia di Extension Center. Ikon gear di bagian bawah sidebar kiri membawamu ke Extension Manager, dimana kamu dapat mencari extension yang sudah terinstall di browser kamu dan mengaktifkannya atau sebaliknya.

Lewat sebuah link di Extension Manager kamu juga dapat memilih extension baru yang telah dikategorikan berdasarkan rating, atau kategori biasa. Instalasi extension sangat mudah, cukup satu klik saja. Sebagian besar extension adalah untuk audiens yang menggunakan bahasa Mandarin, namun untuk kita-kita juga ada kok.

MX Games

Pengen nge-game langsung di browser? Klik saja tombol MX Games di toolbar yang akan membawamu ke portal MX Games dimana kamu dapat membuat profil, berinteraksi dengan pengguna lain, melihat poin total dan mengatur preferensi.

Pastinya, kamu juga bisa main game disini. Yang terkenal ada Wartune (demon slaying RPG strategy), Original Blood (fantasy MMORPG) dan Treasure Arena (hack and slasher ala 8 bit).

Performa Maxthon

Karena dimotori oleh gabungan engine browser papan atas, jelas lah ya kalau performanya memuaskan. Dilakukan beberapa tes performa Maxthon dibanding browser lainnya, yuk simak hasilnya.

JavaScript Benchmark. Performa Maxthon saat di-tes JavaScript menggunakan SunSpider menunjukkan performa yang memuaskan. Pada benchmark Google Octane 2.0, Maxthon juga menunjukkan performa yang baik, menempel Chrome dan Opera.

Hardware Acceleration. Tes implementasi hardware acceleration untuk grafis menggunakan tes benchmark milik Microsoft, Internet Explorer Test Drive, yaitu Lite Brite dan RoboHornet Pro.

Hasilnya menarik juga mengingat Maxthon ini adalah engine gabungan IE dan Chrome. Maxthon menempati yang pertama pada RoboHornet Pro, namun cukup lambat dibanding browser lain di Lite Brite (mungkin karena standar Lite Brite yang lebih baru dan kompleks, terutama di HTML5 dan CSS3 dibanding RoboHornet).

Di versi Maxthon terdahulu, startup time menjadi perhatian khusus. Kini, baik cold startup (setelah reboot) dan warm startup (ketika browser telah dijalankan sebelumnya), Maxthon menunjukkan peningkatan performa.

Dilakukan tes untuk page load time dengan tool lawas, Numion Stopwatch, caranya dengan me-load sebuah laman web berulang kali (pertama kali, selanjutnya lewat cache browser). Berikut ini adalah hasil perbandingan waktu load website antara Maxthon dengan browser lainnya:

Bukan hasil perbandingan yang definitif sih, karena hanya mengetes beberapa situs selama beberapa kali saja. Maxthon tidak pernah menjadi ‘pemenang’ benchmark, tapi Chrome juga begitu lho.

Penggunaan Memori. Metode yang digunakan untuk uji coba memory usage adalah ‘menyiksa’ browser dengan membuka 10 situs media yang berat, berulang-ulang selama semalam, dan kemudian dicek total memori yang digunakan. Hasilnya, secara mengejutkan Maxthon bisa menang :o walaupun tipis lah dibandingkan dengan Firefox.

Kompatibilitas Maxthon

Maxthon memiliki kompatibilitas yang tertinggi. Bagaimana tidak, sekali lagi Maxthon ini dibuat dari 2 engine browser raksasa, IE dan Chrome.

Sejauh ini, browsing tidak ada masalah dengan tidak ada kemunculan notifikasi “browser not supported“. Sedangkan untuk kompatibilitas HTML5, dilakukan tes dengan bantuan HTML5Test.com dan Maxthon lagi-lagi memimpin. Mantap.

Keamanan dan Privasi Maxthon

Maxthon memiliki fitur safe URL checker, namun tidak memiliki fitur proteksi download seperti yang ada pada IE. Maxthon memperbolehkan user mendownload apapun dan menjalankan program exe tanpa peringatan.

Untuk privasi, seperti browser-browser masa kini, Maxthon juga memiliki fitur Private Browsing atau Incognito, dapat diakses dari menu utama. Semua history dan data file yang telah di download dari hasil surfing di Private Browsing tidak akan disimpan.

Seperti browser lainnya, Maxthon mengimplementasikan standar browsing “Do Not Track” serta mengaktifkan proteksi. Fitur lain adalah kemampuan untuk mengunci browser, jadi orang lain tidak bisa menggunakannya sampai kamu login.

Browsing melalui Clouds dengan Maxthon

Di jaman ketika browser lain sibuk copycat fitur browser lain, orisinalitas Maxthon datang sebagai penyegaran. Memang, hampir semua browser sekarang menawarkan fitur sync, tapi rasanya yang menawarkan cloud storage, syncing, dan opsi sharing melimpah rasanya baru Maxthon Cloud Browser saja.

Keunggulannya tidak berhenti sampai disitu, Maxthon juga merupakan browser yang cepat serta memiliki banyak dukungan fitur terstandar. Saat ini mungkin kelemahan Maxthon ada di fitur-fitur Tab nya dan hardware acceleration. Tapi, download saja dulu, baru tahu apakah Maxthon patut menggantikan browser andalan kamu saat ini.

Link Download